MENGGUNAKAN LOCALHOST PHPMYADMIN BERBASIS WEB
Halo
Agan-agan! kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana
cara mengoperasikan suatu database langsung dari website PHPMYADMIN. Sebelum
kalian mengakses localhost kalian harus terlebih dahulu mengaktifkan APACHE dan
MySQL terlebih dahulu di XAMPP control panel. Oh ya, sebelum membahas hal
tersebut phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui
website Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web) . phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields),
relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan
lain-lain). (sumber : wikipedia)
Pada
dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud
tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel,
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu
saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu per satu.
Saat ini
banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis
data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang
dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan
mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya
PhpMyAdmin
merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk
membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka
akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat
(create) basis data baru, dan mengelolanya.
Lalu untuk cara mengaksesnya…
1. Buka XAMPP
control panel
2. Lalu klik
start pada Apache dan MySQL
3. Setelah itu
pergi ke browser kalian dan cari seperti kata kunci di bawah
4. Nah
sekarang phpmyadmin siap digunakan
Ok jadi seperti gambar diatas
penampilan dari PHPMYADMIN, nah untuk yang paling kiri merupakan kumpulan dari
database yang pernah kalian buat dan masih disimpan dalam penyimpanan komputer
kalian atau database yang belum dihapus.
(kumpulan dari database yang pernah
kalian buat)
(Jika diklik pada salah satu
database maka akan muncul struktur dari database tersebut meliputi tabel-tabel
yang telah dibuat)
Pada bagian
ini kalian bisa melihat struktur dari tabel yang kalian buat, kalian bisa
melihat tabel apa saja yang berada di sana beserta struktur dari tiap-tiap
tabel. Keuntunungan dari phpmyadmin ini sendiri adalah kalian dapat membuat
database baru atau menambahkan data berupa tabel atau semacamnya tanpa harus
menuliskan tiap-tiap baris sintaks pada MySQL sehingga sangat efisien dan mudah
digunakan.
Untuk
bagian ini kalian bisa menjalankan perintah atau query pada MySQL dan untuk membuatnya
berfungsi kalian harus menekan tombol kirim/go yang ada di pojok kanan bawah.
Pada
bagian ini digunakan untuk mencari tabel yang kalian butuhkan, semisal pada
database kalian sudah terlalu banyak tabel yang kalian buat dan capek ketika
nyari satu per satu maka kalian bisa gunakan fitur ini untuk mencari tabel yang
kalian butuhkan.
Query disini digunakan untuk menampilkan
data yang ada dalam suatu tabel atau kolom
Export
ini digunakan untuk memback-up tabel-tabel dalam suatu database, ada dua mode
yang tersedia yakni mode cepat dan kustom yang memiliki fungsi yang berbeda.
Anda
juga dapat melakukan import tabel database yang tersimpan di komputer lokal
melalui tab Import. Cara import database phpMyAdmin cukup mudah dilakukan. Saat
masuk di dalam jendela Import, klik tombol ”Choose File”. Pada langkah ini,
klik Choose File kemudian pilih file database backup yang sudah tersimpan di
dalam komputer. Biasanya file ini dalam ekstensi gzip, bzip, atau zip. Maksimal
file yang dapat diunggah sesuai dengan max upload pada pengaturan hosting.
Untuk
bagian yang satu ini kalian bisa dengan mudahnya membuat tabel ataupun mengubah
nama database kalian sebelumnya menjadi nama database baru yang kalian
inginkan.
Hak
akses disini menyebutkan bahwa nama penggunanya adalah root atau masih berupa default dari MySQL itu sendiri dan jenisnya
global yang artinya siapapun dapat mengakses database Agan-agan.
Rutinitas
disini merupakan suatu Stored Procedure yang pernah kalian gunakan semisal
menjalankan fungsi-fungsi yang kalian buat atau prosedur yang telah kalian
buat.
Disini
event merupakan perintah baru untuk melakukan insert atau semacamnya.
Kolom
ini menampilkan trigger yang telah kalian buat pada suatu database, dan kalian
bisa menjalankan fungsi trigger tersebut ataupun membuat trigger baru dengan
mudah di phpmyamin.
Kalian
juga bisa mendesain letak-letak tabel yang saling berelasi sehingga terlihat
lebih rapi dan enak dipandang.
OK sekian
dulu Gan pada pertemuan kali ini
!!Terimakasih!!
Komentar
Posting Komentar