MALWARE DAN CARA PENCEGAHANNYA
Malware merupakan singkatan dari
Malicious Ware yang memiliki arti perangkat lunak yang dirancang untuk
mengganggu kerja dari sebuah sistem komputer. Perangkat lunak ini diperintahkan
untuk melakukan perubahan diluar kewajaran kerja dari system komputer. Malware
biasanya menyusup pada sistem jaringan komputer tanpa diketahui oleh pemilik
jaringan komputer, dari jaringan komputer ini malware tersebut akan memasuki
sebuah sistem komputer. Jenis serangan ini merupakan serangan yang berbahaya
dan masuk dalam kategori ekstrim karena tingkat berbahayanya malware. Malware
ini dapat disusupkan ketika korbannya mengakses suatu URL yang tidak jelas
sumbernya dan dapat dikatakan mencurigakan. Atau bisa juga melalui kuki yang
dapat disisipi dengan malware. Dan bisa juga berupa memberikan akses kepada
pelaku dengan cara masuk ke perangkap yang telah disediakan oleh si penyerang.
Jika pengguna sistem kurang bijak dan cermat maka sistem akan dengan mudah
disusupi oleh malware yang mana perangkat lunak ini dapat mengacaukan sistem
bahkan hingga crash dan menghilangkan semua data yang bersifat sensitif.
Beragam Jenis
Malware
Virus
Virus adalah sebuah program
replikasi diri yang menempel pada perangkat lunak yang sah dan membutuhkan
interaksi pengguna untuk berhasil menginfeksi sistem.Virus adalah sebutan untuk
salah satu malware. Malware belum tentu virus, tapi virus sudah pasti malware.
Virus ini dapat menyerang sistem dengan cara memperbanyak diri hingga media
penyimpanan penuh dan kinerja sistem jadi melambat serta dapat membuat CPU
selalu memiliki persentase yang tinggi hingga menyebabkan overheat. Beberapa
virus dapat membuat sistem crash dan mengalami gangguan yang parah.
Trojan
Nama Trojan sendiri diambil dari
taktik serangan Yunani untuk memasuki kota Troya yang kala itu tidak dapat
dimasuki dengan serangan apapun selama 10 tahun sehingga mereka membuat sebuah
patung kuda raksasa yang terbuat dari kayu dan didalamnya diisi banyak prajurit
Yunani sehingga ketika patung kuda itu telah menipu muslihat lawan maka para
prajurit Yunani tadi langsung menyerangnya dari dalam. Trijan merupakan jenis
malware yang memiliki sifat seperti kuda Trojan. Trojan dapat berupa program
apapun yang menyerupai program yang sah, namun didalamnya memiliki beberapa
kode berbahaya. Jenis ini merupakan kode nonreplikasi dan umumnya bersifat
parasit karena membutuhkan sebuah program yang sah untuk menyembunyikan
diri.Trojan merupakan sebuah perangkat lunak yang berdiri sendiri yang tidak
menempelkan dirinya ke program lain atau menyebarkan dirinya melalui jaringan.
Setelah ia menempel pada sistem korban, trojan juga dapat melakukan download
file-file yang telah ditentukan di dalamnya apabila trojan tersebut sampai
terpasang dan dilakukan instal pada sistem.
Worm
Worm adalah sebuah program
replikasi diri yang menggunakan kerentanan dalam jaringan komputer untuk
menyebarkan dirinya. Berbeda dengan virus komputer worm tidak perlu melampirkan
sendiri ke program lain dan tidak memerlukan interaksi pengguna untuk menjalankan.
Jadi worm akan menginfeksi dengan sendirinya ketika malware tersebut sudah
masuk kedalam sistem korbannya. Karena sifatnya yang otomatis maka worm ketika
telah sukses mengacaukan sistem target maka terkadang ganti si pemilik worm
yang akan menyerang, baik dengan memasang backdoor dan semacamnya yang nantinya
sistem tersebut bisa diambil alih oleh crackernya. PC yang terinfeksi dapat
berubah menjadi zombie yang akan menjalankan seluruh perintah yang
diperintahkan oleh si crackernya, tp disini bukan zombie pemakan otak layaknya
di film-film. Namun lebih merujuk ke istilah dimana PC target telah dikuasai
secara penuh oleh cracker dan dapat dikendalikan dengan leluasa.
Trapdoor
Istilah Trapdoor dapat berarti
pintu masuk alternatif ke dalam sistem. Jenis malware ini digunakan untuk
memotong mekanisme keamanan yang ada dibangun menuju ke dalam sistem. Jenis
malware ini juga memungkinkan dipasang oleh penyerang untuk dapat masuk ke
dalam sistem yang terinfeksi dengan mudah, tanpa harus melewati sistem keamanan
perangkat lagi.
Logic Bomb
Logic Bomb adalah jenis malware
yang mengeksekusi beberapa set instruksi untuk menyerang sistem informasi
berdasarkan logika yang didefinisikan oleh penciptanya. Logic bomb biasanya
berupa program yang menggunakan waktu atau peristiwa yang baik sebagai pemicu.
Ketika kondisi yang ditetapkan dalam set instruksi dipenuhi, kode yang berada
payload dijalankan.
Spyware
Malware ini adalah jenis kode
berbahaya yang digunakan untuk memata-matai kegiatan korban pada sistem dan
juga untuk mencuri informasi yang sensitif dari klien. Jadi seluruh aktivitas
korban akan dipantau dan dapat diketahui si korban sedang melakukan apa oleh
pihak penyerang, bahkan seluruh aktivitas korban dapat direkam. Dan rekaman
tersebut bisa dijadikan bahan ancaman semisal untuk memeras korban karena tidak
ingin rekaman tadi bocor sebab berisi data-data pribadi.
Rootkit
Rootkit adalah kumpulan program
yang digunakan untuk mengubah fungsi system operasi standar dengan tujuan untuk
menyembunyikan kegiatan berbahaya yang sedang dilakukan olehnya. Malware ini
umumnya menggantikan operasi dari utilitas umum seperti kernel, netstat, ls, ps
dengan set dari program mereka sendiri, sehingga salah satu aktivitas yang
berbahaya dapat disaring sebelum menampilkan hasilnya pada layar.
Bot dan Botnet
Sebuah bot adalah program yang
melakukan tindakan berdasarkan instruksi yang diterima dari tuannya atau
controller. Jaringan yang digunakan oleh bot tersebut disebut botnet. Bot ini
biasanya dikendalikan secara remot atau melalui kontrol jarak jauh untuk
menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan oleh pemiliknya.
Cara kerja
Malware
Tahap sebelum malware tersebut
memulai serangannya ialah ketika malware tersebut masih dalam keaadaan tidur
dan akan aktif apabila disebabkan oleh kondisi yang telah ditentukan oleh si
pembuat malware semisal tanggal aktifnya malware. Setelah malware tersebut
aktif maka akam masuk ke tahap penyebaran, dimana pada tahap ini malware akan
menggandakan diri di media penyimpanan. Pada fase aktif, malware akan memulai
serangannya sesuai dengan target yang telah ditentukan dan difungsikan pada
malware tersebut. Dan pada tahap akhir yakni eksekusi, malware mulai melakukan
apa yang telah difungsikan padanya semisal menghapus file dan semacamnya.
Beberpa media penyebaran malware
:
ü Disket dan media storage R/W
ü Jaringan (LAN, MAN, WAN)
ü Halaman web
ü Software bajakan
ü Lampiran pada Email tak dikenal
Beberapa cara
pencegahan Malware
a.
Email merupakan
salah satu perantara malware yang paling banyak digunakan. Berikan perhatian
lebih pada SPAM email. Jangan membuka spam email dari sumber/pengirim yang
tidak jelas.
b.
Tidak mudah
tergiur dengan pop-up iklan yang muncul tiba-tiba dan menyebutkan anda
memenangkan suatu hadiah/undian.
c.
Melakukan scan
terlebih dahulu sebelum menyalin (copy) file dari perangkat penyimpanan seperti
USB flash disk dan memory card.
d.
Menginstall
antivirus yang bagus dan melakukan update program secara berkala.
e.
Berhati-hati
jika mengunduh file dari situs yang menyediakan file illegal seperti cracks,
serials, warez.
f.
Selalu membuat
jadwal secara teratur untuk update dan scan.
g.
Selalu memeriksa
removable media yang di hubungkan ke komputer.
h.
Mencari situs
yang memiliki akses online ter-enkripsi untuk transaksi penting, misal
perbankan atau jual-beli.
i.
Selalu mengambil
sikap paranoid dan berhati–hati ketika berada di dunia Internet.
j.
Melakukan
penyaringan atas informasi dan data yang di terima.
k.
Tidak mematikan
firewall dalam keadaan komputer aktif online terhubung ke internet.
l.
Tidak cepat
percaya dengan mail yang diterima, memeriksa dengan baik sebelum membuka
lampiran dan tidak sembarangan memberikan alamat email ke sembarang website.
m.
Tidak
sembarangan mengijinkan kuki.
n.
Tidak memasuki
link/URL dari orang tak dikenal
Komentar
Posting Komentar