PENCADANGAN DATA DAN PEMULIHAN
Banyak orang
berpikir bahwa Data Back Up dan Disaster Recovery adalah satu hal yang sama.
Ini tidak benar. Data back-up mengacu pada pengambilan salinan data yang
dihasilkan pada interval tetap atau secara real-time. Back-up dapat dilakukan
dengan menggunakan kaset, disk atau menyimpannya di cloud. Di sisi lain
pemulihan adalah solusi ujung ke ujung saat terjadi bencana. Ini tidak hanya
mencakup aspek pemulihan data dari data yang dicadangkan, tetapi juga mencakup
pemulihan fasilitas produksi dan memastikan bahwa produksi dipulihkan ke
tingkat yang dapat diterima secara wajar hingga perbaikan permanen dilakukan.
Jadi back-up atau pencadangan mengacu pada bagaimana anda membuat salinan
mengenai file dan berkas anda yang penting dan memiliki resiko tinggi jika
terjadi kehilangan seperti data-data perusahaan dan dengan media apakan anda
melakukan pencadangan tersebut. Pencadangan yang baik dilakukan secara langsung
atau real time. Jika sewaktu-waktu terjadi sebuah bencana maka salinan dari
file atau berkas tersebut masih ada dan tersimpan dengan aman. Sehingga anda
tidak perlu mengkhawatirkan jika kehilangan data karena masih terdapat
salinannya. Namun juga perlu adanya antisipasi yang ketat untuk menjaga data
tersebut tetap tersimpan dengan aman supaya tidak menjadi sasaran oleh para
peretas.
Semenjak
munculnya komputasi Cloud, memiliki rencana pemulihan di Cloud merupakan sebuah
alternatif. Namun, setelah turunnya harga layanan komputasi cloud, pemulihan di
cloud bisa menjadi sebuah opsi terbaik untuk pencadangan data dan pemulihan
bencana. Karena layanannya yang lebih terjangkau maka anda tidak perlu
menyiapkan server lagi untuk mencadangkan data anda dan tidak perlu ribet
ketika melakukan pemulihan bencana. Sehingga menggunakan layanan cloud sangat
efisien bila mengingat biaya yang harus dikeluarkan serta kemudahan untuk
mengaksesnya daripada menggunakan server sendiri yang digunakan untuk
pencadangan serta pemulihan.
Metode yang umum
digunakan untuk melakukan pencadangan data adalah dengan mengambil salinan pada
kaset, disk, dan lain-lain. Metode tersebut adalah metode lama yang sederhana
dan mudah. Pada metode ini juga dinilai kurang efisien mengingat anda harus
mengeluarkan biaya lagi untuk menyiapkan tempat sebagai penyimpanan cadangan
atau salinannya yang berupa perangkat fisik. Hal ini cukup membuat anda
kerepotan dalam mempersiapkan media penyimpanannya dan juga lama ketika
melakukan pencarian pada data yang akan dipulihkan. Sedangkan denga manggunakan
layanan cloud anda hanya perlu menyiapkan jaringan internet untuk dapat
mengaksesnya. Maka dari itu layanan cloud juga meminimalisir pengeluaran biaya
untuk melakukan perawatan jika anda menggunakan perangkat fisik. Ini sangat
menguntungkan bagi sebuah perusahaan terutama anda berkecimpung di dunia bisnis
karena sifat pemrosesannya yang singkat dan juga lebih efektif ketika melakukan
pencarian data daripada harus mengecek satu per satu ketika menggunakan metode
lama. Dari sini selain pentingnya pencadangan data dan pemulihan juga
pentingnya keefisienan pengaksesan ketika melakuka pemulihan bencana. Jika
perangkat keras di lokasi rusak sebagian atau seluruhnya, maka data dapat
diakses dan dipulihkan dengan menggunakan desktop virtual, sesuai dengan
prosedur otentikasi yang tepat. Ketika tindakan pelanggan diarahkan kembali ke
cloud, akan ada lonjakan lalu lintas. Namun, salah satu keuntungan menggunakan
cloud adalah layanan dapat ditingkatkan hampir secara instan.
Komentar
Posting Komentar