SNIFFING WIRELESS
Pengertian
Sniffing
adalah proses monitoring dan capturing semua paket yang melewati jaringan
tertentu dengan menggunakan alat sniffing. Sniffing adalah bentuk “mendengarkan
kabel telepon” dan mengenal percakapan. Mengetik dengan cara ini juga berlaku
untuk jaringan komputer. Dengan cara ini data-data yang lewat dapat ditangkap
dan juga bisa untuk mendapatkan beberapa informasi dari orang lain. Dengan
begitu anda bisa mengetahui informasi sensitif atau data pribadi dari orang
lain. Ada begitu banyak kemungkinan bahwa jika satu set port switch perusahaan
terbuka, maka salah satu pegawainya dapat mengetahui seluruh lalu lintas
jaringan. Setiap pengguna di lokasi fisik yang sama dapat terhubung ke jaringan
melalui kabel Ethernet atau membuat koneksi nirkabel ke jaringan dan mengetahui
semua lalu lintas.
Cara Kerja
Sniffing
Seorang
Sniffer, atau orang yang melakukan sniffing biasanya mengubah NIC sistem ke
mode promiscous, sehingga bisa listen semua data yang dikirimkan pada tiap
segmennya. Mode promiscuous mengacu pada cara unik Ethernet, khususnya network
interface cards (NICs), yang menerima semua lalu lintas jaringan bahkan jika
itu tidak dialihkan ke NIC. Secara default NIC mengabaikan semua lalu lintas
yang tidak ditujukan kepadanya. Untuk ini alamat tujuan paket Ethernet
dibandingkan dengan alamat perangkat keras (a.k.a. MAC) perangkat.
Tipe-tipe
Sniffing
1.
Sniffing Pasif
Dalam Sniffing
Pasif, lalu lintas terkunci tapi tidak diubah dengan cara apapun. Sniffing
Pasif hanya bisa listening. Sniffing pasif berfungsi pada perangkat hub.
Perangkat hub mengirim lalu lintas ke semua port. Di jaringan yang menggunakan
hub untuk menghubungkan sistem, semua host di jaringan dapat melihat lalu
lintas. Ini memungkinkan penyerang untuk dengan mudah mendeteksi lalu lintas
yang lewat.
2.
Sniffing Aktif
Dalam Sniffing
Aktif, lalu lintas tidak hanya dikunci dan dipantau, tapi juga bisa diubah
dengan cara yang ditentukan oleh serangan tersebut. Sniffing aktif digunakan
untuk sniffing jaringan berbasis switch. Sniffing secara aktif menyuntikkan
paket resolusi alamat ke jaringan tujuan untuk membanjiri tabel routing memori
addressable memory (CAM). CAM melacak host mana yang terpasang pada port mana.
Hal yang bisa di
Sniffing
Berikut ini adalah hal-hal yang
dapat di Sniffing :
1.
Lalu lintas
email
2.
Kata sandi FTP
3.
Lalu lintas web
4.
Kata sandi
telnet
5.
Konfigurasi
router
6.
Sesi obrolan
7.
Lalu lintas DNS
Protokol yang
digunakan untuk Sniffing
Ada beberapa jenis protokol yang
bisa di Sniffing
HTTP – HTTP digunakan untuk mengirim
informasi dalam teks yang jelas dan menjadikannya tujuan nyata.
SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol) – SMTP pada dasarnya digunakan untuk transmisi email. Protokol ini
efisien, tetapi tidak dianggap aman terhadap pengintaian.
NNTP (Network News Transfer
Protocol) – Digunakan untuk semua jenis komunikasi. Namun, kelemahan
terbesarnya adalah bahwa data dan bahkan kata kunci dikirim melalui jaringan
dalam bentuk teks biasa.
POP (Post Office Protocol) – POP
benar-benar digunakan untuk menerima email dari server. Protokol ini tidak
menyediakan keamanan snoop, karena dapat menjadi perangkap yang mengirim virus
FTP (File Transfer Protocol) –
FTP digunakan untuk mengirim dan menerima file, tetapi tidak memberikan
keamanan. Semua data dikirim sebagai teks yang dapat dengan mudah dipantau
IMAP (Internet Message Access
Protocol) – IMAP sama dengan SMTP tetapi rentan terhadap sniffing.
Telnet – Telnet mengirimkan
semuanya (nama pengguna, kata sandi, penekanan tombol) sebagai teks biasa
melalui jaringan dan karenanya dapat dengan mudah di sniffing.
Komentar
Posting Komentar